Aku adalah orang bugis. [ Mengenal rumah adat khas bugis ]
Ini adalah rangkain cerita yang akan aku tuliskan tentang aku dan asal – usulku, serta hal-hal lain tentang orang bugis. Tulisan kedua ini, akan mengangkat rumah khas bugis, yaitu rumah panggung.
Rumah bugis memiliki keunikan tersendiri, dibandingkan dengan rumah panggung dari suku yang lain ( sumatera dan kalimantan ). Bentuknya biasanya memanjang ke belakang, dengan tanbahan disamping bangunan utama dan bagian depan [ orang bugis menyebutnya lego – lego 🙂 ].
Bagaimana sebenarnya arsitektur dari rumah panggung khas bugis ini ?. Berikut adalah bagian – bagiannya utamanya :
- Tiang utama ( alliri ). Biasanya terdiri dari 4 batang setiap barisnya. jumlahnya tergantung jumlah ruangan yang akan dibuat. tetapi pada umumnya, terdiri dari 3 / 4 baris alliri. Jadi totalnya ada 12 batang alliri.
- Fadongko’, yaitu bagian yang bertugas sebagai penyambung dari alliri di setiap barisnya.
- Fattoppo, yaitu bagian yang bertugas sebagai pengait paling atas dari alliri paling tengah tiap barisnya.
Mengapa orang bugis suka dengan arsitektur rumah yang memiliki kolong ? Konon, orang bugis, jauh sebelum islam masuk ke tanah bugis ( tana ugi’ ), orang bugis memiliki kepercayaan bahwa alam semesta ini terdiri atas 3 bagian, bagian atas ( botting langi ), bagian tengah ( alang tengnga ) dan bagian bawagh ( paratiwi ). Mungkin itulah yang mengilhami orang bugis ( terutama yang tinggal di kampung, seperti diriku ) lebih suka dengan arsitektur rumah yang tinggi. Mengapa saya suka ? karena saya orang bugis… hehehe.. 🙂 . Sebenarnya bukan karena itu, tetapi lebih kepada faktor keamanan dan kenyamanan. Aman, karena ular tidak dapat naik ke atas ( rumahku di kampung tingginya 2 meter dari tanah ). Nyaman, karena angin bertiup sepoi-sepoi, meskipun udara panas.. Wong rumahnya tinggi, hehehe
Bagian – bagian dari rumah bugis ini sebagai berikut :
- Rakkeang, adalah bagian diatas langit – langit ( eternit ). Dahulu biasanya digunakan untuk menyimpan padi yang baru di panen.
- Ale Bola, adalah bagian tengah rumah. dimana kita tinggal. Pada ale bola ini, ada titik sentral yang bernama pusat rumah ( posi’ bola ).
- Awa bola, adalah bagian di bawah rumah, antara lantai rumah dengan tanah.
Yang lebih menarik sebenarnya dari rumah bugis ini adalah bahwa rumah ini dapat berdiri bahkan tanpa perlu satu paku pun. Semuanya murni menggunakan kayu. Dan uniknya lagi adalah rumah ini dapat di angkat / dipindah.. simple kan. 🙂
Ok, itu saja dulu. Sampai jumpa pada tulisan berikutnya.
Akhirnya … dapet juga nih ulasan tentang rumah bugis. Kebetulan bulan Agustus kemarin sempat bertandang ke Soppeng, di sanakan masih banyak tuh rumah2 adat seperti gambar di atas.
Tapii satu lagi nih yang kurang, makna dari bentuk atapnya itu apa? Terus katanya garis2 di ataspnya itu menandai keningratan ya sama seperti tangganya.
Oh ya aku juga sempet menginap di salah satu rumah adat itu, serem banget karena bunyinya sudah kreot…kreot … terus kayu2nya tidak rapat dan banyak nyamuk. Tapiii rumah di soppeng sana luas2 dan panjang yah … nyaman sekali sebenarnya. Sekarang, banyak yang sudah pasang parabola ya? itu untuk saluran tv saja atau untuk hal lain?
Saya undang tuk mengunjungi blog saya di http://www.ibnuchaldunoke.multiply.com
trimakasih
permisi….
hai, salam kenal, nama saya alifiah. saya juga orang Bugis. Langsung saja ya, saya tertarik dengan gambar rumah Bugis yang kita’ punya di sini. Bolehkah saya mengopinya, dan hak ciptanya saya tulis alamat blog ta’ ini. Saya tunggu balasan ta’ nah.
salam
alifiah
http://www.nuralifiah.blogspot.com
nur_alifiah@yahoo.co.id
thanks
#alifiah
Boleh saja mbak.. dipersilahkan..
Ta alani, aja’ ta masiri’ 😀
salam kenalki’di’ aku juga dari sono but kenapa mas’alah jujuran alias sompa tidak bisa berubah-beruabah di sana,kasihan kan cewek-ceweknya.
sepertinya rumah itu saya kenal,saya di kaccope bulu-bulu juga smp manaki dulu
#wawan,
sebenarnya saya lahir di tonra, di pinggir pantai di desa bulu-bulu. Namun saat umur 2 tahun, etta saya pindah ke palembang. Hehehe… seumur-umur, saya baru sekali pulang kampung. Ohya, saya masih banyak saudara di tonra. juga di pulau kanalo [ kanalo 2 ]. Mungkin kenal dengan pak haji yang jadi pengumpul teripang disana ? beliau keluarga saya hehehe..
Salam kenal….
Saya orang bugis Sinjai, sudah 10 tahun tinggal diBanjarmasin, terakhir pulang 2 tahun yang lalu. Rindu sekali ma’ kodong ingin lisu dikampung. Ingat ka kalau pergi memanjat cengkeh. Tolong kirim na foto-foto wisata disana dari kabupaten manapun. email. siti_hateriah@yahoo.co.id
Komuddaniko di kampongmu lisu laloko namo cinampe mua, nasaba uddanie cinna asenna, naia cinnae narekko tenriturusi lasa fafolena (Panre ada’ta puadai makkedae “Harangni makero toni cinnae tenriturusi lasa folena”)
lam kenal, aq Shry nak Soppeng. Tonra yg ad psir putihx yagh???
aga kareba….slam kenal z,
keren tulisanx. mo tanya: puncak atap bagian dpan rumah bugis (di atasx tipe2), yg bentuknya mirip dua jari “piss” itu, bermakna apa ya?
kalo gak salah, lambangx himpnan mhsisswa arsitktur unhas bentuk gitu…? ortu2 kita psti punya maknax ya?
saya salut dengan orang bugis
saya juga orang bugis dari kuala kangsar perak tapi dari lahir tidak pernah tahu bahasanya. bentuk rumah ini sama seakan rumah datuk saya dahulu tapi kini sudah hampir kesemua bentuk ini tidak wujud lagi. budaya juga sudah hilang sama sekali kerana tidak ada lagi yang mengerjakan tanah di kampung. jika berminat untuk membangunkan semula model rumah ini, kami boleh mengusahakannya semula dengan sedikit pengetahuan dalam pembinaan.
Assalamualaikom Salam perkenalan. Maaf ye. Bukan nak komen apa2 cuma nak tumpang sekaki untuk belajar dan mengenai adat resam dan budaya kaum Bugis yang unik ini. So diharap adalah yg sudimembantu saya
saya juga org bugis, sekrang saya ada di palu sulawesi tengah. aku uda rindu banget kampungku di mare. kab. bone
Slm kenal sy juga orang bugis, dah 11 thn lum pulang ke tanah ugi..Aq dari siwa, tapi skrg aq di Bengkulu
Salam,
Saya anak bugis dari KL malaysia (generasi ke 4). saya sedang dalam membina rumah dan minat untuk membuat ciri2 rumah bugis pada rumah saya. ada apa2 cadangan idea buat saya?
menurut sepengatuhan saya terkait bidang ilmu yang saya dalami. gambar yang ditampilkan bukan rumah asli bugis makassar, yang asli atapnya tidak patah kedalam, tapi lurus saja. coba dikaji ulang. trims
Benar apa yang anda katakan….., itu bukan rumah adat bugis yang asli, tapi itu hanya rumah orang bugis, bukan runah adat bugis.
Kalau rumah adat Bugis, sama seperti yang nada katakan menurut ilmu yang anda dalami.
salam
sy merupakan rakyat malaysia tetapi berketurunan orang bugis.
sy merupakan seorang penulis cerpen dan sekarang sedang berusaha mengembangkan bakat sy kepada penulisan novel.
sy tertarik dengan penulisan saudara mengenai adat&kepercayaan orang bugis. sehingga sy mempunya idea untuk menulis sebuah cerita tentang kepercayaan orang bugis terhadap alam semesta@langit.
boleh kah saudara mengirimkan emel kepada sy tentang kepercayaan orang bugis terhadap alam semesta@langit?
wasalam
hai menarik sekali ya ulasan ttg budaya bugis km,padahal kan gak besar d sana.salut buat kamu..,salam persaudaraan sesama org bugis..dah pernah maen ke pantai nya blom?aku udah brp kali ke tonra tp tmnq blm pernah ngajak k pantainya tuh.Bone,aq merindukanmu…!
salam kenalki untk kt smuax. asslkm wr.wb. meski lm sdh merantau di jkt tp tana ogi sell ri atikku dn sll membygkn bisa membgn rumah adat bugis di tanah jkt. doakan smg bs terwujud. wslm alkm
AMIN YA RABBAL ALAMIN,,,,,,,,,,aku turut Mendo’akan Mudah2an Allah SWT mengabulkan DO’ATA yg disertai dengan Usaha.Iya’ Tau Ugi’ toka’ Kasi’na,,,
Utajeng Kabaratta’
Pantun :Dekgaga Pasak ri Lipukmu, Balanca ri kampongmu, mulanco mabela ?
Hai Yuliana,
Karena kebetulan kampung halamanku di tepi pantai di kecamatan tonra, maka setiap hari liat pantai.
Kalo ada waktu, mampirlah kesana. rutenya adalah dari mare’ kearah tonra, sampai pasar tonra, ambil aja arah yng ke bone lampe’. Sampai deh..
Lam kenal juga buat yuli.
Asslkm…ishak, yg di foto itu fotota wkt msh di bwh umur (he3x) atau fotona ishak juniorta? kampungku di bone atau lbh spesifik lg di dusun pallae marluatu. thn 2006 sy mudik stlh 13 thn di jkrt, sy tdk punya kengn ttg ms kecil di sana krn sy memang mghbskn ms kecil di sumatra krn ikut merantau sm ‘BONYOK” (ket. bokap-nyokp atawa indo-ambo) meski smp/sma di makassar t
p sy nyaris tk pernah ke dsn.pallae smp merantau ke jkt. namun mudik di 2006 itu menyisakan byk kenangn meski cm sejenak krn cuti cm 2 mgu. Kenangn yg plg dalam adalah saat sy merasa begitu asing di kesepian semua bkn krn tdk ada yg mau bergaul dgn saya tp pd kenyataannya dsn ini .memng sepi krn begitu byk yg mengikuti jejak sy menjd perantau. sejenak sy sedih dgn kondisi ini tapi ‘hidup hrs memilih’. dgn ht berat sy meninggalkn dsn ini untk kembali merantau dan….lives must go on…wslm
Yuli, photonya itu adalah ishak jr, hehehe
saya malah bisa pulang ke bone lampe setelah 27 tahun pergi. Otomatis tidak ada yang kenal waktu saya datang. Tapu Alhamdulillah, setelah memperkenalkan diri, hampir semua orang tahu masa kecil saya disana.. Maklum, dulu kecilnya sedikit nakal, hehehee
wah,,,bagus nih sekarang dah ada blog bugis….sekedar info ternyata dipadang juga banyak yang dari bugis. Pada merantau semua kesini….weleh2
ia’ ogi tongka kasi’na…
mksdnya rumah itu berdiri tanpa satu pakupun itu seperti ap??
jadi nyambungnya pake ap?
tz kok bisa d pindah/diangkat?
jelasiiiiiin dooonkk.
assalamualaikum
makasih atas blog nya berkat ini saya bisa ambil untuk tugas saya saa mohon iznnya
oh yaaaa saya bukan orang bugis tapi makassar asli tapi bentuk rumah kita samaji sama-sama rumah panggung tapi didesa saya kolom rumahnya dibuat kandang unggas tu ! mariki di ewako makassar
Salam Kenal
Aq juga Orang Bugis tepatnya di kota Parepareku tercinta.
Rumahku juga rumah adat Bugis tp aku sama sekali nggak ngerti seluk beluknya gimana.
Makasih ya dah ngasih info tentang Rumah Bugis.
mau tanya nehh, sebenarnya perbedaan adat bugis dengan makassar itu apa sihh,, karena saya liad , diantara ke dua suku ini tidak mempunyai banyak perbedaan, yang berbeda hanya bahasanya, tapi masalah adatnya semuanya sama,jadi kalau ada temen-temen yang tau perbedaannya , tolong di kasi info
makasih
dari Anak Bugis Di Kota Palu
thanks banget, ada org seperti anda
salam kenal, pada`ta tau ugi!!
Q tinggalnya di bogor, pada2ki tau ugi,orang bone ka.Q cm mo nyampein perthankan ade`ta! jgn smpe kt sndiri orng bugis tp tdk tau rmh adat kita..:)
salam…..wah, bagus bangt ertikelx,bs nmbh wa2san. bxk orang2 bone yg g knl dgn budayax ndiri…yah termasuk saya….
kl bs bwt artikel baru ttng politik d bone skr.
trims,,,,,
salam
assamulaikummm….semua untuk semua suku kaum bugis diatas dunia ini.
aku dari sebuah keluarga melayu dari sebelah ibu ku dari penang tetapi dari ayah aku…dia pernah memberitahu aku bahawa dia adalah dari keturunan bugis…mengikut dari atuknya.
selepas atuknya kesini tanah melayu dulu dan berkhawin dan mempunyai anak.
kemudia anak itu membesar dia pun berkhawin dengan seorang wanita tempatan disini dia berupa atuk perempuan aku skrg ini tapi dia seorang yg mempunyai darah campur dengan keturunan pakistan/india/muslim..atuk lelaki aku itu sudah lama meninggal…hanya tinggal yg perempuan itu sahaja yg masih hidup.cuma sekarang ini aku hanya diberitahu ayah kami ada darah dari bugis itu kekadang yg membuat aku begitu ingin tahu dari mana asal aku yg sebenar….adakah memang dari keturunan bugis…tapi dari mana?macamana budayanya? cara hidupnya?dan wajah-wajah seorang atau yg memiliki darah dari suku kaum bugis…aku perlu tahu semua itu tapi dari raut wajah..ayah aku banyak yg mengatakan kami dari keturunan bugis..dan bagi aku pula begitu keliru kerna aku tak tahu apa apa tentang…suku kaum ini
sekian…..ardi penang.
asslkum.aga kareba tu fada maneng sempuloloe…? iyyaknae anak ogie asli sarawak. Etta ku riolo mattama ritana sarawak taung 1990. (mawe’ni 100 taung labe’e) Riwettunna mufa pemrintahanna kerajaan British sebelunna Jeppong nge mufa. hehe e…….
Tahun berapa….? apa nggak salah tuh
aku bangga jd anak bugis
makasih atas informasi_na membantu banged…^_^
untk tgs Q…heheheh 😛
kebetulan ne tengah mngenali lbih banyak tentang adat orang bugis,so sya jg ingin add komen disni….terus berbangga dengan bangsa kita sendiri(bangsa Bugis),kerana bangsa kita terkenal dengan sikap beraninya,rajin berusaha,dan kaya dengan adat istiadat yg sangat menarik…perdana menteri malaysia yg ke dua dan sekarang Y.A.Berhormat Datuk Najib juga berketurunan Bugis…..terus maju dan sentiasa berpandang kehadapan ok….from iNA….di Malaysia….One Malaysia…..
agakareba pale sahabaku di rantauan
Wah,terima kasih ya atas infonya tentang rumah Bugis,sangat berguna sekali untuk bahan mengajar saya di kelas. Kebetulan saya bukan orang Bugis,saya kesulitan mencari arti lagu Anging Mamiri.Kalau tidak keberatan, saya minta tolong dikirimkan arti lagu Anging Mamiri dong.. 🙂 Thanks.
Aslkm, kami anak jati bugis Johor, Malaysia. Saudara ramai di Sulawesi. Nama anak-anak Daing (ejaan saja lain).
assalamualaikum..
Terima kasih atas perkongsian berkaitan rumah adat orang bugis..
kami di Malaysia boleh dikatakan tidak lagi berjumpa rumah adat orang Bugis seperti yang ditunjukkan. Bagus sekali jika perkongsian ini diteruskan dan moga kaum Bugis terus bertukar-tukar maklumat terutama ada budaya kaum kita.. selamat berpuasa di bulan Ramadhan
syanz.
Johor.
apakah ada informasi detail tentang ukuran ruang, ukuran kayu, bahan yang digunakan, ukuran ruang dan ornamen yang yang lain ?
buat rekan-rekan lain daerah, kalau ada info tentang rumah adat masing-masing daerah tolong dishare, biar kita lebih CINTA INDONESIA !!!!!
terima kasih.
ulasan yang bagus tapi sy ada pertanyaan. mengapa pada rumah bugis-makassar tiang rumahnya diletakkabn diatas batu tidak langsung menyentuh tanah??? sebenarnya pertanyaan ini terlontar dari dosen sy ketika membahas tentang desain arsitektur pada rumah adat. sy sebagai orang bugis-makassar meras malu juga tidak bisa menjawab pertanyaan itu. mungkin sy bisa dibantu oleh rekan2. terima kasih. tolong jawabannya di kirim ke emai sy. elzhaheer@yahoo.co.id
Salam. maklumat yang menarik mengenai rumah bugis. Jika tidak keberatan, bolehkah saudara menerangkan lebih banyak maklumat serta ciri-ciri dan keunikan rumah tradisional bugis? sy orang melayu keturunan bugis di Johor… ingin belajar lebih banyak mengenai budaya asal usul sy.. harap dapat membantu… 🙂
Salam kenal saya Has dari Pompanua, Bone. Yang nanya kenapa tiang rumah panggung, khas bugis tidak langsung dipasang di tanah tapi diatas batu yang disebut “pallangga”. Menurut saya sih sederhana saja dan mudah2an tidak salah yaitu agar tiang atau “alliri” awet, tidak dimakan rayap. Dan dari segi artistisnya memang kelihatan lebih kekar kalau memakai “pallangga” tadi. Tabe’ massimang.
wah rumahnya bagus sekali LO!
salam…aku adalah anak bugis johor….thanks 4 da info…aku amat berbangga jd anak bugis…aku harap dapat sekiranya menghantar maklumat2 tentang bangsa kita ni…dari segi adat,budaya dan asal usul….i’m proud to be a bugis…
wahana ini bgs juga buat alat tuk memperat silatuhrahmi…..
tabe’ la puang,,,,,,,, milonampengga pa’ na uciplai anuta,, pana iya engka tugas q jdina ayede bawang uwala….. halala’ mode’
ASSALAMU’ALAIKUM.WR.WB. SALAM KENAL. SAYA DARI KALIMANTAN BARAT, NEGERI TEMPAT OPU DAENG MANAMBON “MEMBUKA” SEBUAH KERAJAAN: MEMPAWAH,KABUPATEN PONTIANAK. KEBETULAN SEKARANG SAYA DIMINTA TEMAN UNTUK MENYUSUN LAPORAN TENTANG KEBERADAAN RUMAH TRADISIONAL DI SALAH SATU KABUPATEN DI KALBAR.
KEBETULAN LAGI, DI SALAH SATU KECAMATAN, SUNGAI KAKAP, DI SANA PERMUKIMAN RUMAH MELAYU KABARNYA TERPENGARUH OLEH ARSITEKTUR rumah bugis.LALU, AKHIRNYA KETEMULAH SAYA DENGAN BLOG ANDA INI. JADI, KALAULAH BENAR ANALISIS LAPORAN TERSEBUT berkaitan dgn hal di atas, SAYA MOHON IZIN UNTUK MENGUTIP DESKRIPSI TENTANG RUMAH BUGIS INI.
BESAR HARAPAN SAYA BILA SAUDARAKU BERKENAN. TERIMA KASIH ATAS SILATURAHMI YANG “DITAKDIRKAN ALLAH” MALAM INI.ALHAMBULILLAH.
Silahkan dikutip. senang bisa membantu. Terima kasih,
Regards
Ishak
encik ishak,
saya teringin ingin belajar tulisan bugis lebih mendalam, kalau bole tentang asal usul bugis sekali.
Wa..Makkassing tongeng enka blog. Idi ana ogi ri tana rantau (sompereng) mari kita berbagi pengalaman. Silaturahim tuk menambah wahana dan wawasan. Tabe ta’dampengan’nga.
benar sekali fuang. semoga jalinan silaturahmi tetap terjalin…
aga kareba to ogie… udani lade kampongku…
iya’ anak ugi’ t0o…tp tggl d tawau,sabah.
hdp ugi’….padai’di padaelok…
tau tak tentang rumag suji (bola suji)
iya to ogi tokka je,pole bone.eloka makkutana cika,manengka ogie,tega2 alena elo pasengngeng,kampong
iya to ogi tokka je,pole bone.eloka makkutana cika,manengka ogie,tega2 alena elo pasengngeng,kampong. ko engka elo mewaka sisseng2 ta alai email,agae. ogi.ekamale@yahoo.com
iya ana ogi pole ribone mappasen lao di selessureng ogie egkae rikamponna taue pada si atutuki selesureng taroaggi siri ana ogiee
HANYA ADA DU KATA BAGI BAPAK,”SAYA BANGGA”,TERUSKAN PERJUANGANNYA…
Salam kenal aku juga anak bugis dari Sidrap merantau cari hidup di pulau Maluku aku rencana bangun rumah bugis di tanah maluku ini …..doain ya ….
Salam ziarah…
Saya sememangnya berhajat untuk melihat lebih rumah adat Bugis. Saya ingin kepastian sama ada ciri-ciri khas rumah adat mahupun masjid tua (masjid kayu) punya persamaan dengan rumah tradisional atau masjid tua di Malaysia. Sudi-sudi berkunjung ke blog http://www.jejakmihrabmimbar.wordpress.com atau boleh e mail: harlenz2001@yahoo.com. Mohon diberi e mail saudara.
Terima kasih. Wassalam
saya juga orang bugis. Saya lahir di Desa Gareccing, Kecamatan Tonra, Kabupaten Bone. Saya menetap di palu. [ eki[dot]tribuntimur [@] gmail.com
saya sangat apresiasi atas apa yg anda tulis atau tampilkan di blog ini….., cuma sedikit sy sarankan kalau menampilkan rumah adat bugis cobalah dgn sedikit serius dan lebih profesional karena apa..? ini dilihat banyak orang terutama saudara2 kita dirantau… sebenarnya masih banyak yg harus dijelaskan dan disampaikan selain yang sdh dijelaskan i blog ini…. contoh timpa laja (kata orang sidenreng), seperti kata fadongko saya rasa tidak semua suku bugis mengerti apa itu fadongko, terus ada juga yg namanya Addeng ( tangga ) blum dijelaskan disini, trus tradisi-tradisi yang dilakukan pra mendirikan rumah, dan tradisi-tradisi pasca mendirikan rumah…. ini belum dijelaskan….. jadi saran saya cobalah sedikit lebih menarik…… tapi yang jelas saya bangga dengan apa yang tulis di blog ini, semoga menjadi inspirasi kita untuk lebih mengenal adat istiaadat suku bugis………… Bravoooooooo dari rantau anak OGIE
Asw wrb.
Salam kenal, nama sy Hasanuddin Tahir. Bapak saya orang bugis tulen (Pangkajene Sidrap/Pangsid. Allekkuang adalah tanah leluhur kami. Di sana berkubur Nene Lampe sedangkan di seberang jalan berkubur Nene Malomo. Kami adalah turunan nene lampe…Lacanno dan sarifah adalah kakek dan nenek saya. Dimasa naik dewasa bp sy pergi merantau ke kalimantan. Terakhir beliu pensiunan Polri. Ibu saya orang Rantau asli (Rantau ibukota Kab, Tapin Kalimantan Selatan. Terakhir saya ke Sidrap tahun 2002. alhamdulillah kemaren 20 sd 24 juli saya ke sidrap lagi karena ada salah satu anak kemanakan saya yg melaksanakan perkawinan. 2 kali ke Sidrap masih terasa kurang pengetahuan sy tentang bugis. Saya adalah org bugis yg tdk bisa berbahasa bugis, sungguh ironis kaan ? tapi itu tdk menjadikan saya minder karena sy menikmati dengan baik segala sesuatu tentang adat, orang, tempat dll di bugis. Allekkuang, misalnya. Disana ada sebuah masjid dengan design bak masjid Demak. Dia dibangun tahun 1609, masjid ke 3 yang dibangun setelah di Makassar dan Bone. Luar biasa. boleh dilihat dalam koleksi photo yg ada di fb saya. nah…kira-kira itu saja salam perkenalan dari saya. Selamat Bekerja, moga membawa manfaat bagi kita semua. Amin. Salam hangat selalu,
Hasanuddin Tahir di Rantau Tapin Kalsel Indonesia.
Pulangmaki dulu supaya bisa reuni
pada padaki ogi sappo..sy bugis pinrang tepatx di kampung bua-lapalopo…nice artikel pkokx…sy senang ada artikel yg mengangkat tentang kebudayaan bugis disini’ewako!!
salam silaturahmi
Saya juga anak Bugis dari Malaysia. Kangen mau pulang bermain-main di desa moyang di Bukit Tinggi Sumatera Barat dan Gowa Sulawesi.
aku anak bugis bone ( sanrego ) ada gak ya yg dari sanrego?
jauh ka tmpat kamu dari kampung atuk saya(arasoe)
aku juga anak bugis,tapi aku lain dari kamu semua sebab mak aku dan adik beradik aku smua lahir d malaysia.bapa dengan atuk dan nenek aku saja yang lahir d indonesia(arosoe).tapi bagi aku walau d mana saja kita lahir tapi dara bugis tetap mengalir d tubuh kita kan.walau aku kurang untuk bertutur bahasa bugis……..tapi aku bersyukur sebab aku masih bole memahaminya
Assalamualaikum.
Saya dari Malaysia. Saya juga punya keturunan darah Bugis dari arwah datuk saya. Terakhir datuk saya di Johor, Malaysia. Saya bangga bila memperkenalkan diri bahawa saya adalah darah keturunan Bugis. Kata nenek saya, arwah datuk banyak merahsiakan tentang dirinya. Tapi saya pernah melihat gambar datuk semasa beliau muda. Datuk saya tampan, kulit putih bersih orangnya. Nenek saya kata, sebenarnya nama asal arwah datuk saya punya panggilan Daeng, tapi tidak digunakan.
Sebagai seorang keturunan Bugis yang tulen, benar ia akan selalu merendahkan diri dan menyembunyikan identitas dirinya didalam kasta (derajat). Iabarat sebuah pohon ia tak mau ditangkai atas tapi ia selalu berada di tangkai bawah, sebab mereka punya perinsip bahwa, bergelar Daeng ataupun Andi itu bukan diri kita tapi orang lainlah yang menilai, sebab Daeng ataupun andi bukan dari ucapan dan perkataan tapi dari perbuatan dan tingkah laku dalam kehidupan sehari-hari sebagai manusia dalam bermasyarakat.
Artinya ia tak mau ada gelar Daeng ataupun Andi tercantum dalam namanya karena kawatir kalau perbuatan dan tingkah lakunya sehari-hari tidak sesuai dengan gelar yang disandangnya.
Trims semoga dapat dimengerti
Di Arasoe di Mana, karena Saya juga punya keluarga dari pihak Nenek orang Arasoe tepatnya di Jawi-jawie sebelah barat pabrik gula.
Semua keluarga dari Nenek masih di sana semua, termasuk paman tante dan sepupu
saya anak jati bugis dari keturunan sekh yusuf yang lahir di kuala lumpur ingin mencari saudara yang mengenali keturunan saya.harap saudara dapat membantu saya terima kasih. salam kenal dan saya juga berminat dengan rumah adat
Thanks nah udah bisa membantu buat makalah bikin rumah adat bugis…
assalamualaikum….akhirnya ktemu juga rumah adat bugis.. lam kenal, aq jg orang bugis, asli punya. gambar rumah ini mengingat kan q pd rumah q dulu waktu kecil masih tinnggal ki dare’e, skrng sh alhmdllah udah rumah beton. sbnrnya modani jg dgn suasana rumah panggung tp sayang skrng sudah jarang ktmu dgn rumah panggung, maklum tinngal di rumpun melayu pulau bangka. satu lagi oddani q pengen jalan2 ke tana ogi sampe skrng blum pernah kesulsel, gmana ya rasanya di kamung ogi e. mudah2an dpet jodoh ditanah ogi ja,he… buat sumpulolo e maneng lam kenal ja, jg sekilas info bhwa di pulau bangka belitung juga banyak orng bugis lho..
Ass.Wr.Wb. ada yang bisa bantu ndak silesureng, sy mau tanya, siapa tahu ada yg tahu tempat pembuatan RUMAH ADAT BUGIS di daerah JABOTABEK ? terima kasih banyak sebelumnya.
tabeee…minta ka’ fotonya rumah ta naaah….untuk tulisanku…makasih
Jangan Lupa Lagu dibawah ini khususna kepada “TAULOLONNA SULAWESI”
Walaupun aku jauh diperantauan tp aku ga pernh lupa lagu tersebut dibawah
Ga papa aku Posting kan??? and maaf krn aga’ sedikit keluar dari JUDUL
Taulolonna Sulawesi
Malakbirik memang tongi
tulolonna Sulawesi
makbaju bodo . . . makbaju bodo
mangnginking lipak sakbena
Baju bodok kasak eja
lipak sakbe curak lakbak
bunga niguba . . . bunga niguba
takdongkok risimbolenna
angkak – angkak bangkenna
soe – soena limanna
kingking lipakna . . . kingking lipakna
sakge kanangi nicinik
malakbirik memang tongi
tulolonna Sulawesi
mabajik ampe . . . mabajik ampe
alusuk ri pangngadakkang
saya dARAH KETURUNAN BUGIS BONE,MENETAP D SABAH (TAWAU)SEMUA KETURUNAN KU MASIH ASLINYA,BONE….BLM ADA YG CAMPUR….KAMPUNG ARWAH ATOK&NENEK BARASAL DARI BONE,KG ARWAH,DI BONE(PATTIPAK)……MEMANG SERONOK BALIK KAMPUN ARWAH..D BONE….
BAHASA KETURUNAN KU TAKKAN KU PADAM KAN….DLM HIDUP KU……..DAN NIATKU YG WUJUDNYA…..INGIN MELIHAT RUMAH ARUNG PALLAKKA…DOAKAN LAH AKU SUPAYA NIAT KU INI….PADA EDIK PALEKNA……
Salam kenal semuanya terutama anak bugis Bone yang ada dirantauan orang.
Buat saudara ishak berkarya terus…
Saya juga anak bugis bone.
Alamat saya di bone di desa parippung, kac barebbo, kab Bone.
Oi… Berkunjung juga yach…!!! Kerumah maya saya.
salam. aga kereba wija ugik. Eyak foleh malaysia melok kak sakpak sebawah fegi-fegi foleh ondrongnah.Melok kak makbaula, mak kutanah akku engkah dek weseng hi asaleng nah ugik.
Mirip-mirip dengan filosofi rumah panggung dlm arsitektur rumah tongkonan toraja.
Hi… Saya Aidia. Minta ijin pasang link ke artikel ini, karena ada artikel saya yang berhubungan dengan Suku Bugis. Jika ingin membacanya silahkan buka Aidia is My Idea (http://www.my.opera.com/ligan0510/blog). Terima kasih.
indo E…madeceng laddeh tu..!!
kami juga ogiie tulen, berencana membangun rumah panggung tellu lontang, yg bisa design kamar2nya tolong kami dibantu
Iyek turunan Tau ogik materu …aga ogik-ogik cedek-cedek ogik …!cedek-cedek ogik ! …iyek ogik okkoro tan ya sulawesi si tana wali….engka mega suku e ogik makokoie jadi ogik malayu…aja lok na mabicara e..lontara e…pun dek uleh ayo perang saja
salam dari saya ali haron dari kuala lumpur malaysia,pernah keujung pandang sebelum ini, cuma tak dapat menikmati unik rumah bugis ini, saya keturunan bugis tapi tak boleh bertutur bugis atau apa2 ,ingin mengenali adat2 bugis dari tuan , salam dari saya
Ulasannya cukup bagus dan sangat bermanfaat terutama bagi orang bugis sendiri maupun bukan dari orang yang bukan bugis yang hendak tahu tentang rumah bugis. Ulasannya tidak dalam bentuk tulisan yang sulit dicernah, tetapi bahasanya sederhana dan santai. Very good idea karena akan menjadi wahana untuk bertegur sapa walaupun dalam dunia maya. Saya ada pertanyaan mengapa saat ini rumah bugis jumlahnya semakin berkurang. Orang-orang, setiap membangun kembali atau merenovasi lebih cenderung dipadukan dengan bentuk “rumah modern” padahal kan rumah tradisional bugis itu sebenarnya bisa lebih membanggakan. Saya malah ragu jangan2 orang bugis sudah tidak bangga lagi dengan model rumah warisan leluhurnya itu.
Assalamualaikum wr.wb
Aga kareba … tentu kareba madeceng…
Saya di Bpp kebetulan mau bangun gazebo berarsitektur Bola Ogi, jadi lagi cari referensi tentang hal tersebut… ukurannya : Lebar 5 m Panjang 8 termasuk Lego-legonya…
Thanks Gambarnya bagus sekali.
Thanksfully,
H. Abdurahman
apa boleh kita buat rumah adat bugis d daerah orang lain??/???
kita membuat rmah bugis tdk ap jhe lw kepala rmhx byak???
assalamualaikum…hai ishak..salam perkenalan..sya jg anak bugis tp tinggal d malaysia.saya bferminat tentang cerita2 adat bugis.kalau bleh saya ingin tahu tulisan bugis
assalamu alaikum wr,wb
alhamdulillah dgn senang haati dan kami bersyukur tlah menemukan blok tentang komunitas bugis dimana kita bsa bertanya tentang gmana keadaan saudara sanak saudara dan famili kita yang ada di daera khusus sulawesi selatan (tanah ugi)
sya pribadi lahir di daerah jambi sumatra tahun 1984,dan kedua ortu saya ASLI SULAWESI SELATAN,
tepatnya kab bone,daerah KAJU tak jauh dari pabriggula arasoe, dan bapak almarhum tlahmeninggal dunia thn 2000 sebagai seorang anak atau ahli waris,berminat ingin mengetahui dimana letak daerah kelahiran seorang ayah yang begitu kami hargai ,sekalipun itu jauh dari kediaman kami sekarang ,jadi sekiranya bagi semua saudara dan saudariku mengenal daerah itu tlong dengan kerendahanhati menunjukkan alamat tersebut dengan membalas kementar kami,atas bantuanya kmi mohon trimah kasih,wasssalam
waahh waaahhhh,….pada ketemu yh, anak bugis perantau,…saya ogi bone,….sdah 7 thn di rantauan, blum prnah blik,….tapi nulle tanggala 19,uleng 12,thun 2012 ini,…lisuka ri bone,….palattae/kahu,……ni numbr tlpn ku,….silessureng 081250741133,
siiiiiip. . . upoji gayata ndik. . .hehe
hay friend, aq adalah orank bugis asli , yang tinggal d’sul-sel , setamat sma , aq langsung meninggal kan kampung halamanku, yaitu tana ugi , kata orang bugis tenia kallolo yako dee na sompe’ , jdi tujuan pertamaku yaitu pulau namlea yg terletak dekat ambon, sesampai aq d’sana tlah terjadi kerurusuhan, d’sana aq sangat menderita, terpaksa aq kembali di kampung halaman ku, tdk cukup sebulan aq tolak lagi ke kalimantan, sesudah di lalimantan , aq lanjutkan perjalananku ke sumatra, jawa ,jakarta, yokja, surabaya, ternate,malaysia,jepan, korea,belanda,paris, dll, begitulah perjalanan hidup ku, julukanku adalah, pa’sompe’ pole tana ugi
Senang bisa ketemu blog ini, saya sangat suka travelling budaya lokal n luar negri, saya senang dengan pernak pernik ala-ala bugis, apalagi yang pake lontara bugis unik… dan exclusive, sayangnya masih terbatas yg membahas n koleksi literatur tentang bugiz…. saya sangat iri di singapur kita lebih mudah menemukan dunia bugis ” perahu pinisi bugis jadi salah satu icon n obyek wisata ditengah -tengah kota singapur” bahkan diabadikan menjadi sebuah nama jalan n nama pasar ‘ Bugis street”. saya mau sekali liat film yang bergenre bugis total……., oya tman2 kalau ada yang tau tempat wisata budaya bugis tolong infonya donk….,