Popup Modal Using Modalbox

Hari ini coba untuk buat aplikasi yang menampilkan popup dari sebuah form page. Library yang digunakan adalah Modalbox.. Tahap awal sudah dapat menampilkan sebuah form dalam sebuah popup. And It’s very cools, as seen as example at original web.

Tapi kemudian muncul masalah, ternyata control di page yang diload pada modalpopup tidak dikenali lewat javascript. Usut punya usut, sepertinya yang aktif tetap form parentnya ( yang memanggil popup tersebut ).

So, untuk sementara, belum dapat dipakai, sampai masalahnya solve. Mungkin selama liburan ini bisa ketemu “hack” nya.

So, Met liburan and Met Ngoprek. 🙂

The show has gone :)

Setelah melalui perjuangan panjang :), akhirnya selesai juga training / uji coba aplikasi yang telah direncanakan.

Secara keseluruhan, aplikasi sudah ready to launch. Hanya perlu beberapa polesan kecil, agar anak manis yang baru lahir ini makin manis. Moga aja bisa on schedule ( juni 2007 bisa live all cabang marketing ).

Sekarang yang harus dipikirkan juga adalah jadwal roadshow ke cabang. Agar supaya waktunya tidak terlalu mepet, atau terlalu lama. Wish all running well.

The show must go On

Pulang jam 9 malam dari kantor cukup melelahkan juga. Untungnya jalanan cukup sepi, hingga waktu tempuh untuk pulang ke rumah dibekasi, hanya butuh waktu +/- 1 jam ( lumayan cepet 🙂 ).

Pagi ini semua harus sudah siap. Aplikasi, database dan semua perlengkapan perang yang di perlukan. Maklumlah, user tahunya kan hanya selesai. Biasanya mereka tidak mau tahu sesulit apa kita harus mengerjakan sebuah aplikasi ( inilah enaknya jadi user ).

Btw, aplikasi yang akan di coba dan ditrainingkan hari ini adalah aplikasi internal untuk pengajuan keuangan team marketing di cabang. Jika selama ini mereka harus kirim kertas pengajuan mereka, yang pastinya akan take time more, diharapkan dengan adanya aplikasi ini bisa direduce waktu yang diperlukan. Selain itu, diharapkan bisa dilakukan analisa terhadap pengajuan yang selama ini dilakukan oleh team marketing.

Moga aja semuanya berjalan sesuai dengan yang diharapkan. Bagaimanapun, the show must go on !!!!.

Mengejar Matahari

Hikhik, judulnya terasa beda.. maklum, hari ini benar – benar kerja keras. Mesti kelarin project yang akan di uji coba sekaligus di trainingkan kepada user dari beberapa cabang perusahaan tempatku bekerja.

Project ini sebenarnya sudah lama direncanakan untuk di develop, tapi baru 1 bulan yang lalu efektif projectnya mulai. Hal ini dikarenakan kesibukan dari user sehingga susah untuk menggelar meeting.

Moga aja besok ( 25 Mei 2007 )  bisa berjalan sebagaimana yang diharapkan.

Jika Seorang Wanita Menangis Dihadapanmu

Jika seorang wanita menangis dihadapanmu, itu berarti dia tak dapat menahannya lagi.
Jika kamu memegang tangannya saat dia menangis, Dia akan tinggal bersamamu sepanjang hidupmu.

Jika kamu membiarkannya pergi, Dia tidak akan pernah kembali lagi menjadi dirinya yang dulu.
Selamanya….

Seorang wanita tidak akan menangis dengan mudah, Kecuali didepan orang yang amat dia sayangi.
Dia menjadi lemah.

Wanita tidak akan menangis dengan mudah,
Hanya jika dia sangat menyayangimu, Dia akan menurunkan rasa egoisnya.

Lelaki, jika seorang wanita pernah menangis karena mu, Tolong pegang tangannya dengan pengertian.
Dia adalah orang yang akan tetap bersamamu sepanjang hidupmu.

Lelaki, jika seorang wanita menangis karenamu.
Tolong jangan menyia-nyiakannya. Mungkin karena keputusanmu, kau merusak kehidupannya.
Saat dia menangis didepanmu, Saat dia menangis karnamu,
Lihatlah matanya….Dapatkah kau lihat dan rasakan sakit yang dirasakannya?
Pikirkan….

Wanita mana lagikah yang akan menangis dengan murni, penuh rasa sayang,
Didepanmu dan karenamu……Dia menangis bukan karena dia lemah
Dia menangis bukan karena dia menginginkan simpati atau rasa kasihan

Dia menangis,
Karena menangis dengan diam-diam tidaklah memungkinkan lagi.

Lelaki
Pikirkanlah tentang hal itu
Jika seorang wanita menangisi hatinya untukmu,
Dan semuanya karena dirimu.

Inilah waktunya untuk melihat apa yang telah
kau lakukan untuknya,
Hanya kau yang tahu jawabannya….
Pertimbangkanlah
Karena suatu hari nanti
Mungkin akan terlambat untuk menyesal,
Mungkin akan terlambat untuk bilang ‘MAAF’!!